KASIHIUW, SILVESTER ERAWAN (2022) UPAYA PEMERINTAH KALURAHAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) DI KALURAHAN GUWOSARI KAPANEWON PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text SILVESTER ERAWAN KASIHIUW 17520031.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Terbitnya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, di dalam Undang- Undang ini terdapat dua asas penting yaitu asas rekognisi dan subsidiaritas yang mengarah pada kemandirian desa. Dalam asas tersebut desa berwenang untuk memanfaatkan pontensi-pontensi desa demi kesejahteraan masyarakat desa. Upaya pemerintah kalurahan belum berjalan semuanya dengan efektif dan efisien mulai dikarenakan berbagai permasalahan diawal tahun. Berangkat dari permasalahan yang terjadi terhadap strategi pemerintah kalurahan dalam meningkatkan perekonomian melalui BUM Desa maka peneliti mengambil judul “UPAYA PEMERINTAH KALURAHAN DALAM MENINGKATKAN PERKONOMIAN MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa) DI KALURAHAN GUWOSARI KAPANEWON PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”. Metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini sudah terkumpul. Kemudian peneliti melakukan pemilihan data yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan pokok permasalahan. Jika data sudah pemilihan maka dilakukan analisis secara deskriptif kualitatif yaitu analisis yang menjabarkan fakta-fakta dilapanngan sesuai dengan permasalahan yang diteliti lalu disajikan dalam bentuk uraian kalimat-kalimat. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat manarik inti dari penelitian ini adalah Pertama Upaya Pemerintah Kalurahan Terhadap BUM Desa unit usaha yang belum berjalan mulus dan unit usahanya di bekukan atau tidak berjalan sebagian dikarenakan beberapa penghambat dan masalah. Kedua Fasilitasi Pemerintah Kalurahan Terhadap BUM Desa belum diimbangi dengan tenaga kerja yang baik sehingga terlihat jelas bahwa masih ada kekosongan di tiap unit usaha. Ketiga Pengelolaan BUM Desa masi terkendala soal dana dalam pengelolaannya ditambah pandemi di tahun ini, serta kurangnya transparansi dari laporan keuangan BUM Desa.

Actions (login required)

View Item