PRATIWI, DWI YOLANDA (2022) Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 2020 Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Governance di Kalurahan Tirtomartani Kapanewon Kalasan kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520101 DWI YOLANDA PRATIWI ok.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kalurahan Tirtomartani merupakan Kalurahan yang terletak di Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman. Permasalahan umum yang terjadi adalah Pengelolaan dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Tahun Anggaran 2020. Indikator yang digunakan dalam pengelolaan adalah perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Pengelolaan APBDesa serta Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja esa (APBDesa) 2020 Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kalurahan Tirtomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumusan masalah yang diajukan adalah Bagaimana Pengelolaan APBDes dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020 Di Kalurahan Tirtomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun dikarenakan munculnya pandemi Covid-19 pada bulan maret 2020 sehingga kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya menjadi tertunda dan dihapuskan dan digantikan dengan kegiatan baru, yaitu Pemerintah Desa difokuskan untuk menangani penyebaran Covid-19 dan perekonomian Di Kalurahan Tirtomartani. Perubahan APBDes di Kalurahan Tirtomartani terjadi 3 kali Perubahan anggaran. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa teralokasikan dalam 5 bidang kewenangan desa. Pada masa pandemi Covid-19, anggaran mengalami perubahan sesuai dengan Peraturan Pemerintah terkait penanganan Covid-19. Perubahan yang sangat signifikan terlihat pada Anggaran belanja Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa yang semula hanya dianggarkan Rp. 30.000.000 naik menjadi Rp. 665.100.000 (mengalami kenaikan 2.117%). Tetapi bidang Pembinaan Permasyarakatan dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dan Bidang Penyelenggara Pemerintah Desa mengalami penurunan. Bidang Pembinaan Permasyarakatan Desa yaitu awalnya Rp. 390.920.000 turun menjadi Rp. 372.675.000 (mengalami penurunan 47%) dan untuk Bidang Pemberdayaan masyarakat yang awalnya Rp. 143.160.000 menjadi Rp. 111.110.000 (mengalami penurunan 22,39%) dan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa yang awalnya Rp. 3.020.616.000 menjadi Rp. 2.105.710.000 (mengalami penurunan 30,29%) dan akan tetapi Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa mengalami kenaikan yang diawalnya Rp. 1.463.084.000 menjadi 1.591.175.000 (mengalami kenaikan 88%).

Actions (login required)

View Item