SURYANINGSIH, YENI (2022) Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Sarana Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520226 YENI SURYANINGSIH ok.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Awal Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di D.I Yogyakarta yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo. diharapkan dapat menunjang kegiatan perekonomian baik dari Masyarakat yaitu meningkatnya kesejahteraan menambah lapangan kerja baru, peluang usaha terbuka luas dan meningkat kunjungan wisata, serta akses perdagangan. Pembangunan bandara NYIA menggunakan lahan masyarakat Glagah 283,63 Ha perumahan dan pertanian. Mata pencaharian yang terdampak yaitu Buruh Tani 47,00%, Wiraswasta 35,00% , dan sopir sebanyak 17,64%. Keberadaan NYIA membuat masyarakat mau tidak mau menerima keadaan yang berubah drastis. Keberadaan NYIA suatu fenomena baru bagi masyarakat Glagah mengenai perubahan mata pencaharian, kekayaan, hingga penghasilan yang di alami Kelurahan Glagah dalam menghadapi kerentanan pembebasan lahan untuk mencapai kesejahteraan dan perwujudan taraf penghidupan yang lebih baik. Untuk itu penulis mengangkat judul “Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sebagai Sarana Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta”, dengan perspektif Governance. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah Keberadaan Bandara Dalam Menciptakan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Glagah. Subjek dari penelitian ini ialah Kepala Kelurahan, Perangkat Kelurahan, BPD, Pihak Bandara NYIA, Masyarakat Glagah yang terdampak pembebasan lahan dan masyarakat Glagah yang bekerja di Bandara. Hasil penelitian ini adalah Keberadaan Bandara dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dari segi penyerapan tenaga kerjanya masyarakat glagah yang terdampak tidak diberikan privilage atau pemberlakuan khusus serta upah buruh bersihbersih lapangan tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan dan Pemerintah yang kurang bertindak tegas dan lemah terkait koordinasi masyarakat yang dipulangkan akan dipekerjakan kembali namun tidak dilakukan secara resmi. Dalam segi pendapatan masyarakat Glagah mau tidak mau atau dipaksa untuk merubah pendapatan yaitu salah satunnya petani menjadi wirausaha, pendapatan petani menurun dan pendapatan wirausaha hanya meningkat 5%. Peningkatan tersebut masih sangat jauh dari masyarakat yang masih menjadi petani sebelumnya. Sehingga pendapatan masyarakat setelah adanya bandara menurun. Dalam segi pengaruh perubahan harga lahan memberikan pengaruh untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat karena harga lahan mencapai Rp3.000.000/meter sehigga muncul potensi berinvestasi lahan untuk tabungan jangka panjang juga untuk berbisnis karena harga lahan setiap tahun akan mengalami kenaikan dan Perubahan harga lahan juga terdampak dengan kenaikan pembayaran Pajak Bumi, dan hasil dari pemungutan pajak kembali kerakyat dan bisa menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat.

Actions (login required)

View Item