URAN, ALFONSUS VIANEY NARA (2022) Pengelolaan Unit Usaha Wisata Badan Usaha Milik Desa Sejahtera Dalam Menunjang Penguatan Ekonomi di Kalurahan Bleberan Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520238 ALFONSUS VIANEY NARA URAN ok.pdf Download (28MB) | Preview

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan Lembaga ekonomi Desa yang dikelola oleh masyarakat Desa dan Pemerintah Desa dalam upaya memperkuat perekonomian Desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi Desa sehingga keberadaan dan kinerja BUMDesa memiliki kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Desa, bagi sebagian pelaku usaha keberadaan BUMDesa sudah memberikan kontribusi bagi usaha mereka melalui unit usaha yang dimiliki BUMDesa. BUMDesa Sejahtera memiliki 3 (tiga) unit usaha yaitu, penglolaan air bersih, unit usaha wisata dan unit simpan pinjam (koperasi). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksplanatif. Fokus dari penelitian ini adalah aspek perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengawasan (controlling). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Obyek penelitiannya adalah untuk mengetahui pengembangan ekonomi masyarakat desa melalui BUMDesa di Kalurahan Bleberan. Teknik pemilihan subyek penelitian dengan meminta informan atau narasumber sebanyak 10 orang informan secara purposive, dipilih dan dianggap tahu persoalan yang diangkat oleh peneliti. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pertama, perencanaan berawal dari pengelolaan unit usaha wisata oleh masyarakat Padukuhan Menggoran I dan Menggoran II namum tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat Kedua, kedudukan BUMDesa Sejahtera hanya menguntungkan warga Padukuhan Menggoran I dan Manggoran II dimana lokasi wisata itu berada. Ketiga, pelaksanaan yang dibuat memberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam mengelola semua usaha yang ada. Keempat, dalam pelaporan dan pengawasan dilakukan dalam enam bulan sekali dan mengadakan evaluasi dengan semua tokoh masyarakat dalam pengelolaan unit usaha wisata selama masa pandemi Covid-19.

Actions (login required)

View Item