SAPUTRA, GENI (2022) Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Penanganan Stunting di Desa Tumbang Langgah Kecamatan Rungan Barat Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".
|
Text
18520254 GENI SAPUTRA ok.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal (1) ayat (2) Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pencegahan dan penanganan stunting masih bisa dikatakan kurang. Hal ini dapat dilihat dari jumlah balita yang masuk kategori stunting, di Desa Tumbang Langgah Kecamatan Rungan Barat Kabupaten Gunung Mas yang semakin meningkat, tercatat pada tahun 2020 ada (18) balita yang masuk stunting dan mengalami peningkatan berdasarkan pendataan pada tahun 2021 bertambah menjadi (22) balita yang terkena stunting. Selama kurang lebih dari satu tahun kasus stunting di Desa Tumbang Langgah bertambah (4) orang dari tahun sebelumnya.. Desa Tumbang Langgah adalah salah satu desa dengan kasus stunting yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengetahui studi penelitian kebijakan pemerintah desa dalam penanganan dan tindakan serta upaya untuk menangani stunting di tingkat desa adalah eksploratif secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Penentuan informan ditentukan penliti meletakkan unit analisis pada obyek dan subyek penelitian. Teknik analisis data secara analisis kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan data yang dihasilkan dalam bentuk penjelasan atau uraian kalimat yang disusun secara sistematis dari analisis data tersebut dilanjutkan dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Pemerintah Desa dalam Penanganan Stunting ini terdiri dari empat bagian antara lain Kebijakan. Pemerintah desa dalam penanganan stunting adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan posyandu dan kader KPM, dengan kegiatan posyandu dilakukan secara rutin setiap bulan sekali oleh tenaga kesehatan dan dibantu oleh KPM dan kader posyandu, selebihnya didukung oleh kebijakan dari pemerintah desa yaitu dana yang di anggarkan untuk penanganan stunting. Program. Pemerintah desa dalam bentuk pemenuhan gizi nabati yaitu pemberian makanan tambahan yang bergizi dan vitamin program berkebun singkong,ubi namun untuk program pemenuhan gizi dari protein hewani belum ada dilakukan padahal protein dari hewani juga penting untuk dilakukan dalam pemenuhan gizi pada anak balita. Sosialisasi dilakukan tidak hanya berupa penyampaian tentang pencegahan dan penanganan stunting akan tetapi juga ada berupa praktek pengolahan makanan bergizi seperti makanan tumbuhan ubi,singkong untuk peningkatan perbaikan kualitas gizi pada anak balita yang masih bersifat nabati sedangkan untuk hewani belum dilakukan.Tindakan yang dilakukan pemerintah yaitu perencanaan penganggaran dana yang dianggarkan dan program berkebun pemberian makanan tambahan seperti susu kacang hijau yang bersifat gizi dari nabati namun dari hewani belum ada dilakukan
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 18520254 |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 02:19 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 02:19 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1988 |
Actions (login required)
View Item |