Search for collections on STPMD APMD Repository

KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA NANGA RAYA KECAMATAN BELIMBING HULU KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

JULIYANTI, ETI KLASIA (2022) KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA NANGA RAYA KECAMATAN BELIMBING HULU KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_ETI KLASIA JULIYANTI.PDF

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah desa dalam penanggulangan kasus stunting yang terjadi di Desa Nanga Raya Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Dalam pembangunan nasional, desa memegang strategi yang sangat penting, sebab desa merupakan struktur pemerintahan terendah dari sistem pemerintahan indonesia. Indikator keberhasilan pemerintah dalam bidang Kesehatan adalah dengan angka kelahiran atau kematian balita dan ibu hamil. Kasus seperti ini disebut stunting. Dalam penelitian ini peneliti berfokus mengenai kebijakan pemerintah desa Nanga Raya Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat dalam Penanggulangan stunting dengan berlandaskan pada prinsip good governance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan menggambarkan atau memaparkan keadaan suatu objek yang diteliti yaitu kebijakan pemerintah Desa Nanga Raya Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat dengan menggunakan subjek penelitian adalah Pemerintah Desa baik Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara, Kasi Pemerintahan dan yang berkepentingan lainnya, Kader Kesehatan, Tenaga Medis Bidan/Perawat, Warga Desa seperti Ibu Hamil / Balita Stunting, serta Penggerak Kaum Perempuan (PKK) yang ada di Desa Nanga Raya Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. IX Hasil penelitian ini rnenunjukan bahwa Kebijakan pernerintah desa Nanga Raya kecarnatan Belirnbing Hulu Kabupaten Melawi Kalirnantan Barat dalarn penanggulangan stunting rnasih belurn jelas seperti pengalokasian dana anggaran terkait alat-alat yang digunakan oleh kader posyandu dalarn pendeteksian stunting, keterbatasan fasilitas kesehatan seperti di Desa Nanga Raya hanya rnerniliki 2 pos kesehatan yaitu 1 Polindes yang terletak didusun Nanga Raya dan Poskesdes. Adanya kerjasarna pihak pernerintah desa, tenaga kesehatan, pernerintah daerah dalarn penanggulangan stunting yang ada, serta dilakukan sosialisasi dari dinas kesehatan rnengenai stunting. Kesadaran rnasyarakat terkait stunting sangat kurang seperti pengetahuan dan pencegahan stunting secara rnaksirnal baik gizi yang dibutuhkan oleh ibu harnil, balita dan pernenuhan kebutuhan gizi tersebut, hal ini disebabkan kurang nya sosialisasi dan pendarnpingan dari tenaga rnedis yang bertugas. Transaparansi pernerintah desa dalarn pengalokasiaan dana desa dibidang kesehatan khususnya stunting sangat terbatas dan sulitnya rnernperoleh inforrnasi terkait dana desa yang diperoleh dan digunakan setiap tahunnya dalarn periode 5 tahun ini yaitu tahun 201 7-2022 belakangan 1n1.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: NIM18520136
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 24 May 2023 02:48
Last Modified: 24 May 2023 02:48
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2056

Actions (login required)

View Item View Item