Samson, Satunimus (2016) Pengelolaan Wisata Pantai dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunungkidul(Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

Preview

Text 466-IP-VIII-2016-SAMSON SATUNIMUS_B.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Gunungkidul terletak di ujung Tenggara Kota Yogyakarta (D.I.Y) yang tercatat banyak memiliki daerah persisir yang dikelola menjadi wisata pantai. Oleh kerana itu, wisata pantai merupakan wisata yang sangat diminati dan banyak menarik perhatian wisatawan baik dalam maupun luar negeri, dikarenakan wisata pantai tersebut memiliki keunikan alami yang mampu menarik perhatian wisatawan seperti bentang pantai putih di bagian Selatan Gunungkidul menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk dapat berkunjung menikmati panorama karst yang ada di sekeliling pantai. Pantai-pantai tersebut menawarkan kemolekannya masing-masing serta pemandangan yang indah untuk dikunjungi. Akan tetapi, dari sekian banyak pantai yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul hanya beberapa pantai saja yang sudah tertata kelola dengan baik menjadi wisata pantai yang mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan.Pendapatan Asli Daerah tersebut, seharusnya pantai-pantai tersebut dapat menjadi aset penting pariwisata Gunungkidul yang memberi sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi dan menjadi sarana dalam memberdayakan masyarakat. Dalam skripsi ini, yang menjadi obyek penelitiannya adalah Pengelolaan Wisata Pantai Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunungkidul, adapun rumusan masalahnaya Bagaimana Pengelolaan Wisata Pantai Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu menggambarkan dan menuliskan peristiwa yang ada sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada sekarang berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diambil di lapangan sesuai dengan judul dan tema yang diambil pada penelitian ini yaitu tentang gambaran Pengelolaan Wisata Pantai.Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunungkidul (PAD). Kemudian Informan dalam penelitian adalah sekretaris dan aparatur-aparatur Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul yang menurut peneliti memadai untuk dijadikan informan, dengan teknik pengumpulan datanya dengan cara mengamati (observasi), mewawancarai secara mendalam (interview) dan mendokumentasikan data yang terdapat di tempat penelitian. Tahap analisis data yang dilakukan adalah dengan cara data dikumpulkan, data diindentifikasi, data direduksi, dan interpretatif. Untuk hasil penelitiannya, menujukan bahwa Pengelolaan Wisata Pantai Kabupaten Gunungkidul Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah sudah sangat baik terbukti dari konrtibusi pendapatan hasil pajak daerah dan retribusi daerah sektor wisata pantai dari tahun 2012 sampai 2014 sebesar 48,58 % dan strategi pembangunan daya tarik wisata yang diwujudkan dalam 6 (enam) Kawasan Strategis Pariwisata (KSP). Hal ini tidak lepas dari perencanaan yang mengacu pada Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Kabupaten Gunung Kidul serta pengawasan atau kontrol yang ruti dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul terhadap kinerja pegawai dan melakukan evaluasi rutin terhadap hasil kinerja pegawai. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah agar dalam pembuatan kebijakan berkaitan dengan wisata pantai perlu melibatkan seluruh elemen, seperti masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, dan instansi yang ada disekitar wilayah pantai, dengan maksud agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah berkontribusi terhadap pengelolahan wisata pantai di Gunungkidul.

Actions (login required)

View Item