Anggraini Putri, Anggita (2023) KREATIVITAS PEMERINTAH KALURAHAN DALAM PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN DI KALURAHAN SINDUHARJO KAPANEWON NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
Anggita Angraini Putri - 19520146-edit.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Kalurahan Sinduharjo merupakan unit paling bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pada hakikatnya pemerintah kalurahan mengatur segala urusan keuangan, fasilitas, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan masyarakat dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya, salah satunya adalah dana keistimewaan. Dana keistimewaan merupakan dana yang pengalokasian dan penyalurannya ke daerah melalui mekanisme transfer dan pengelolaan dana tersebut dialokasikan untuk mendanai keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengelolaan dana keistimewaan dibagi dalam 5 urusan, yaitu tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur; wewenang kelembagaan Pemerintah Daerah; wewenang kebudayaan; pertanahan dan tata ruang. Namun fenomena yang sering terjadi, banyaknya kalurahan yang mengalami kebingungan dalam pemanfaatan dan pengelolaan diawalawal penerimaan dana keistimewaan karena kurangnya sosialisasi sampai tingkat bawah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengelolaan dana keistimewaan di Kalurahan Sinduharjo dan dengan rumusan masalah bagaimana kreativitas Pemerintah Kalurahan dalam pengelolaan dana keistimewaan di Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah Lurah, Carik, Kamituwa, Ulu-Ulu, Kaur Pangripta, Kaur Tata Laksana, BPKal, Pendamping Budaya, dan Dukuh serta pengambilan sumber data menggunakan penentuan narasumber yang diterapkan secara sengaja atas dasar kriteria atau pertimbangan tertentu. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dengan tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwwa: 1) ide inovatif Pemerintah Kalurahan Sinduharjo adalah dengan membuat program yang mencakup 4 pilar yaitu prima, preneur, wisata dan budaya, salah satu program yang dibuat adalah membangun taman budaya lohjinawi dan memanfaatkan dana keistimewaan dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui tingkat kalurahan. Dengan pembangunan taman budaya lohjinawi tersebut dalam satu lokasi keempat pilar sudah terpenuhi; 2) Strategi yang dilakukan Pemerintah Kalurahan sama dengan dana-dana yang lainnya hanya saja peruntukkannya yang berbeda yaitu untuk mendanai kebudayaan yang ada, hal tersebut dapat dilihat dari adanya berbagai macam program yang dirancang, penggalian potensi-potensi yang dimiliki masyarat, hingga mendanai potensi yang dimiliki tersebut; 3) Pencapaian hasil yang dirasakan belum mencapai maksimal karena hasil akan terlihat dan dirasakan ketika program sudah 2 atau 3 tahun dijalankan. Namun tidak menutup kemungkinan, karena dengan adanya dana keistimewaan tersebut masyarakat juga sudah sedikit merasakan akan manfaatnya dalam hal pengembangan masyarakat seperti kebudayaan, umkm, dan lain sebagainya. Kata kunci: Dana Keistimewaan, Ide inovatif, Strategi, Pencapaian
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 19520146 |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr Rendi Yogi |
Date Deposited: | 20 Oct 2023 07:04 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 07:04 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2811 |
Actions (login required)
View Item |