EMANUEL, RIVALDO RUSTANDI (2023) PENATAAN TERAS MALIOBORO DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".
|
Text
19520087_ADVEN BANGUN NAWAR LOTAKAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Penataan Teras Malioboro relasi dan interaksi di Kawasan Malioboro. Penelitian ini berangkat dari adanya Surat Edaran Gubernur No 3/SE/I Tahun 2022 tentang Penataan Kawasan Khusus Pendestrian di jalan Malioboro Dan Jalan Magro Mulya dalam hal ini relokasi pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Malioboro. Penataan yang dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan usulan Sri Sultan Hamengku Buwono, terkait penetapan Kawasan Malioboro sebagai warisan budaya tak benda dunia ke UNESCO yang merupakan sumbu filosofis Yogyakarta. Indikator dari penetapan tersebut yaitu bebas dari kawasan kumuh dan polusi. Oleh karena itu, Penataan dimulai dengan menata pedagang kaki lima yang memadati kawasan Malioboro. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Penataan Teras Malioboro yang dilakukan oleh Pemerintah Di Daerah Istimewa Yogyakarta?” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Eksploratif. Tujuan dari dari penelitian ini untuk menggambarkan interaksi dan relasi pemerintah dan masyarakat dalam penataan Teras Malioboro. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, audio dan visualisasi, untuk subjek penelitiannya terdiri dari Pemerintah selaku pengelola Teras Malioboro yakni UPTD Balai Layanan Bisnis UMKM DIY dan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, serta pedagang kaki lima yang berjumlah 8 orang secara keseluruhan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu pengambilan data dari informan, dengan menggunakan tehnik pengumpulan data observasi, dokumentasi, wawancara, audio dan visual. Tehnik pengumpulan data dengan cara : Reduksi data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian dari Penataan Teras Malioboro menunjukkan bahwa interaksi dan relasi yang terjadi antara pemerintah selaku pengelola dan masyarakat dalam hal ini PKL, menunjukkan dua sisi sudut pandang. Dari kacamata pemerintah penataan yang dilakukan berjalan dengan baik serta komunikasi yang intens dengan masyarakat. Namun dari sudut padang masyarakat (PKL) bahwa penataan yang dilakukan oleh pemerintah terkesan mendadak dalam hal informasi dan juga keluh kesah pedagang dari sisi ekonomi atau pendapatan. Kata kunci : Penataan, Pedagang Kaki Lima, Teras Malioboro.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 19520119 |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics |
Depositing User: | Mr bagus prasetyo |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 02:01 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 02:01 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2845 |
Actions (login required)
View Item |