Yulius Nandu Nggali Hama, Hama (2017) KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Deskriptif Kualitatif Kepemimpinan Kepala Desa Sendangtirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman, Propinsi DIY). [Experiment]
|
Text
553-IP-X-2017-YULIUS NANDU NGGALI HAMA-12520073_B.pdf Download (529kB) | Preview |
Abstract
Teori kepemimpinan Transformasional relatif baru dalam teori-teori kepemimpinan. Di antara teori-teori kepemimpinan. Kepemimpinan Transformasional dianggap merupakan model kepemimpinan yang paling ideal dibanding tipe kepemimpinan lainnya. Paling ideal, karena Kepemimpinan Transformasional digambarkan sebagai gaya kepemimpinan yang dapat memotivasi karyawan atau bawahan meningkatkan kinerja hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Kepemimpinan Transformasional memiliki karakteristik antara lain: Charismatic Leadership, Motivation Inspiration, Intelectual Stimulation, dan Individualized Consideration. Kepemimpinan Transformasional dalam penyelenggaraan pemerintahan mendesak untuk dipraktikkan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Pelayanan publik yang berkualitas ditinjau dari beberapa hal yakni: Kesederhanaan dalam Prosedur Pelayanan, Keterbukaan dan Ketepatan Waktu dalam Pelayanan, Ekonomis dalam Biaya Pelayanan, serta Keadilan dan Kecermatan Petugas Pelayanan. Dalam konteks penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Undang-Undang Desa mengamanatkan setiap Pemerintah Desa menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kepemimpinan Transformasional dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Desa Sendangtirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman, Propinsi DIY. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian atau informan dalam penelitian ini berjumlah 16 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Sendangtirto dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa melalui forum musyawarah di tingkat internal Pemerintah Desa yang digelar seminggu sekali. Melalui musyawarah internal tersebut Kepala Desa Sendangtirto mendengar usulan atau keluhan bawahan, memotivasi bawahan, sekaligus mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan bawahan dalam kerja-kerja Pemerintahan Desa Sendangtirto. Di tingkat pedukuhan, Kepala Desa Sendangtirto menginisiasi lahirnya musyawarah berupa rapat koordinasi (Rakor) Pedukuhan yang rutin dilaksanakan sebulan sekali. Rakor ini merupakan arena berlangsungnya demokrasi deliberatif dimana Pemerintah Desa dan warga bertemu, berdialog, saling bertukar ide dan gagasan, sekaligus mengevaluasi situasi sosial dan ekonomi wilayah pedukuhan. Pemerintah Desa Sendangtirto juga rutin menyelenggarakan musyawarah dengan kelompok-kelompok usaha mikro sebagai perwujudan kepemimpinan transformasional. Dalam urusan pelayanan publik di Desa Sendangtirto terbilang berhasil menghadirkan kualitas pelayanan kepada warga Desa Sendangtirto. Hal itu terjadi lantaran Pemerintah Desa Sendangtirto telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan publik kepada warga, dimana SOP tersebut berisi tata cara/prosedur pelayanan. Pemerintah Desa Sendangtirto juga memasang papan informasi pelayanan yang dapat diakses dan membantu warga dalam mengurus administrasi kependudukan di Balai Kelurahan Sendangtirto.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 07:38 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 07:38 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/305 |
Actions (login required)
View Item |