Pata’dungan, Sisilia Danga (2023) PROSES KOMUNIKASI DALAM UPACARA PEMAKAMAN RAMBU SOLO (Studi Etnografi Proses Komunikasi Dalam Upacara Pemakaman Rambu solo). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD" APMD".
|
Text
19530004_ SISILIA DANGA PATADUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Upacara Rambu solo merupakan tradisi pemakaman warisan leluhur Tana Toraja Sulawesi Selatan, masyarakat tana Toraja sangat menjaga tradisi tersebut. Rambu solo berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) minggu dengan berbagai rangkaian acara hampir setiap harinya. Namun seiring berjalannya waktu ditemukan beberapa kendala dalam proses komunikasi yang dilihat dari situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, serta tindakan komunikatifnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah yang ada didalamnya tentang bagaimana proses komunikasi dilihat dari situasi komunikatif dalam upacara rambu solo, bagaimana proses komunikasi dilihat dari peristiwa komunikatif dalam upacara rambu solo, dan bagaimana proses komunikasi dilihat dari tindakan komunikatif dalam upacara rambu solo. Peneliitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi yang fokus pada proses komunikasi pada upacara rambu solo. Dell Hymes mengemukakan proses komunikasi meliputi situasi komunikatif, peristiwa komunikatis serta tindakan komunikatif. Situasi komunikatif sendiri mengartikan tentang konteks terjadinya komunikasi, sementara peristiwa komunikatif rangkaian dari seluruh komponen peristiwa komunikasi, dan peristiwa komunikatif mencakup setting, partisipants, act sequence, keys, instrumentalities, norm, dan gendre. Tindakan komunikatif merupakan interaksi seperti perintah, pernyataan, permohonan, ataupun tindakan nonverbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi upacara rambu solo memiliki ciri khas tersendiri dan setiap peristiwa yang terjadi didalamnya melibatkan tindakan komunikasi vertikal (manusia dengan manusia) dan horizontal (manusia dengan leluhur dan Sang Pencipta). Selain itu artefak dan simbol-simbol yang digunakan memiliki makna tersendiri sebagai identitas serta media komunikasi yang bersifat nonverbal. Situasi serta peristiwa dan tindakan komunikatif seluruhnya merujuk pada sebuah proses komunikasi yang mencerminkan rasa hormat masyarakat adat terhadap leluhur.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 19530004 |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 04:22 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 04:22 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3116 |
Actions (login required)
View Item |