Search for collections on STPMD APMD Repository

PERAN CIVIL SOCIETY DALAM TATA KELOLA SUMBER MATA AIR DI KALURAHAN KATONGAN, KAPANEWON NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

ANNAJI, MUHAMMAD FATCHUL (2024) PERAN CIVIL SOCIETY DALAM TATA KELOLA SUMBER MATA AIR DI KALURAHAN KATONGAN, KAPANEWON NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
MUHAMMAD FATCHUL ANNAJI ok.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Fenomena kekurangan air yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul merupakan masalah yang belum berkesudahan hingga kini. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak kekurangan air adalah dengan menjaga sumber mata air alami. Langkah preventif yang dapat dilakukan dengan cara pengelolaan sumber mata air pada lingkup masyarakat desa dengan prakarsa lokal. Tata kelola sumber mata air yang terdapat di Kalurahan Katongan dilihat menggunakan konsep civil society karena dibuktikan bahwa peran dari masyarakat sipil civil society lebih dominan dibandingkan dengan peran pemerintah desa. Maka dari itu memunculkan rumusan masalah yaitu penelitian ini berfokus pada analisis terkait peran civil society yang lebih mendominasi dalam mewujudkan tata kelola sumber mata air yang terdapat di Kalurahan Katongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif eksplanatif yang diharapkan mampu membantu menemukan serta memahami apa yang terjadi dibelakang sebuah fenomena. Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian berada di Padukuhan Nglebak, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. Subjek pada penelitian ini berasal dari pihak-pihak yang ditargetkan menggunakan teknik purposive sampling yang dianggap relevan dan mempunyai informasi terkait tata kelola sumber mata air ini. Selanjutnya setelah terdapat target informan kemudian dilakukan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudia dianalisis menggunakan metode reduksi data, penyajian data dalam bentuk deskriptif dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan Pada wilayah tepatnya di Padukuhan Nglebak tersebut terdapat dua sumber mata air alami yaitu Salatan dan Jomboran. Pertama sumber mata air Salatan merupakan kawasan wisata religi dan yang kedua sumber mata air Jomboran sebagai penyedia air bersih untuk sebagian masyarakat setempat. Kedua sumber mata air tersebut memiliki kebermanfaatan secara langsung untuk masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa perwujudan tata kelola pada kedua sumber mata air tersebut dikelola sepenuhnya oleh civil society melalui kelompok pengelola yang bernama Kelompok Sumber Agung. Sampai saat ini pengeloaan kedua sumber mata air tersebut masih berjalan tetapi dengan kondisi seadanya.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: Ilmu Pemerintahan
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 02 Apr 2024 06:20
Last Modified: 02 Apr 2024 06:20
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3125

Actions (login required)

View Item View Item