Asqueli, Sergio Jubelleum (2024) Analisis Relasi Antar Budaya Dalam Kegiatan Ekonomi(Studi Kasus Pada Masyarakat Lokal Kecamatan Kota Kefamenanu dan Masyarakat Pendatang). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text SERGIO JUBILLEUM ASQUELI_20530001.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi antar budaya dalam kegiatan ekonomi antara masyarakat lokal dan pendatang di Kecamatan Kota Kefamenanu. Dalam konteks masyarakat majemuk seperti Indonesia, keberagaman budaya sering kali menjadi potensi sekaligus tantangan dalam interaksi sosial dan ekonomi. Perbedaan budaya juga menjadi tantangan karena dapat memicu miskomunikasi apabila tidak dikelola dengan baik, yang berakibat terjadinya konflik oleh karena seringkali perbedaan budaya memunculkan prasangka dan stereotip negatif serta perasaan etnosentris yang kuat pada masyarakat. Metode yang digunakan pada studi ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mengungkap dinamika interaksi dan potensi konflik yang muncul dalam kegiatan ekonomi di wilayah tersebut dengan jumlah informan sebanyak 15 orang yang terdiri atas 6 orang pedagang pendatang, 7 orang pedagang lokal dan 2 orang pejabat pemerintah setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi antar budaya di Kecamatan Kota Kefamenanu dipengaruhi oleh perbedaan persepsi, interpretasi budaya, dan distribusi sumber daya ekonomi. Masyarakat pendatang cenderung mendominasi sektor ekonomi strategis, yang memicu kecemburuan sosial di kalangan pedagang lokal. Fenomena ini menciptakan peluang konflik berbasis perbedaan kepentingan ekonomi dan budaya. Namun, sikap toleransi dan filosofi lokal "Ume Naek, Ume Mese" masih memegang peranan penting dalam meredam potensi konflik dan membangun kerjasama yang harmonis. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya manajemen konflik dan strategi komunikasi antar budaya dalam memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara masyarakat lokal dan pendatang. Solusi yang diusulkan meliputi penguatan kebijakan pemerintah dalam mengatur distribusi sumber daya dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap toleransi dan kolaborasi dalam kegiatan ekonomi. Kata kunci: Relasi antar budaya, konflik sosial, masyarakat lokal, masyarakat pendatang.

Actions (login required)

View Item