Suprapto, Jefri Panjaitan (2024) Mengukuhkan Posisi Desa (Seni Pemerintahan Kepala Desa Panggungharjo Menghadapi Limbah Teknokrasi). Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text EFRI SUPRAPTO PANJAITAN_22610025.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

tudi ini mengkaji Governmentality sebagai seni pemerintahan lurah Panggungharjo untuk melihat respon terhadap seni aparatur negara mengatur desa. Geneologi pemerintahan negara menjelaskan bagaimana proses peran pemerintah yang berkurang, governmentality menyebutnya dengan istilah fenomena governmentality. Fenomena ini mengatakan pemerintah hari ini bukan lagi pemerintah yang berdaulat sesuai dengan prinsip Republikanisme, bukan pemerintah yang bekerja atas kedaulatan rakyat, tetapi hanya rezim yang sibuk pada dirinya sendiri. Rezim menciptakan cara memerintah yang bukan lagi menggunakan politik dan hukum, tetapi titik perhatiannya memerintah dengan teknologi, sehingga cara memerintah sudah menjadi pemerintah itu sendiri. Riset kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data dan informan utama digali melalui data primer dan data sekunder, yang terdiri dari hasil wawancara, buku, jurnal ilmiah, dan sumber lainnya yang relevan dengan governmentality sebagai seni pemerintahan. teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa langkah yaitu, reduksi data (proses pemilihan dan analisis yang mempertajam), penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan hal-hal penting. Teknokratisasi yang berbuah limbah teknokrasi bagi kebanyakan orang dipandang sebagai sebuah masalah yang sangat mempersulit desa, pendapat ini juga diamini oleh kebanyakan orang yang berhadapan langsung dengan teknokratisasi. Namun tidak dengan Wahyudi Anggorohadi, limbah teknokrasi hanya akan masalah jika dipikirkan. Cara memerintah melalui teknokratisasi yang sangat haus data adalah seni aparatur negara untuk mengatur desa, oleh karena itu Wahyudi sadar, cara terbaik melawan seni adalah menciptakan seni tandingannya. Siasat menjadi seni pemerintahan Wahyudi untuk menghindari jerat limbah teknokrasi, siasat bukan resistensi, siasat adalah menghindari. Kata Kunci : Governmentality, Teknokratisasi, Siasat

Actions (login required)

View Item