ANTHONIUS WILLYBRORDUS, FATIE (2018) PERAN DESA DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA KARST PADA OBYEK WISATA AIR TERJUN SRI GETUK (Suatu Penelitian Deskripsi Kualitatif di Desa Wisata Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

Preview

Text 667-IP-IV-2018-07521781-ANTHONIUS WILLYBRORDUS. FATIE.pdf Download (874kB) | Preview

Abstract

Keanekaragaman obyek wisata pada bentang karst di Kabupaten Gunungkidul meliputi pantai-pantai yang dikelilingi tebing karst, goa-goa dan aliran sungai di dalamnya, air terjun, bukit-bukit dan lembah karst.Obyek wisata tersebut selain dikelola oleh pemerintah daerah, ada beberapa yang dikelola masyarakat.Salah satu dari obyek wisata karst yang dikelola oleh masyarakat setempat yaitu, Air Terjun Sri Getuk yang terletak di Kawasan Desa Wisata Desa Bleberan, Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Obyek wisata Air Terjun Sri Getuk ini baru di launching bulan Juli tahun 2010 dan pada tahun 2012 memperoleh pendapatan diatas satu milyar. Obyek wisata ini juga memberikan kontribusi pembangunan pada desa dengan mengalokasikan 20% dari pendapatannya ke dalam pendapatan desa, serta andil dalam mengantarkan Desa Bleberan meraih juara II sebagai Desa Wisata pada tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2012. Pada kawasan wisata ini terdapat dua obyek, yaitu Air Terjun Sri Getuk dan Goa Rancang Kencono.Kedua obyek tersebut merupakan tempat wisata terpadu atau satu paket wisata. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Peran Desa dalam Pengembangan Ekowisata Karst Pada Objek Wisata Air terjun Sri Getuk. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari Kepala Dsea Bleberan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Tokoh Masyarakat, Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata, Kepala Bidang Pengembangan Produk, Pemilik Warung, Pemilik Homestay, Pedagang, Pemandu Wisata dan Wisatawan. Hasil penelitian ini adalah Konservasi di objek wisata air terjun sri getuk melibatkan masyarakat lokal dalam memandu dan menerjemahkan obyek wisata. Penduduk lokal akan memiliki insentif konservasi lingkungan apabila ia dilibatkan dalam jasa-jasa ekowisata karst, pemberian informasi, memperoleh manfaat yang pantas dan Mengurangi dampak negatif berupa kerusakan atau pencemaran lingkungan dan budaya lokal akibat kegiatan wisata. bahwa peran desa dalam konservasi pada objek wisata air terjun sri getuk dilakukan dengan berbagai cara yakni mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, pengelolaan lahan pada kawasan objek wisata dengan tepat guna mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor dan pembebasan kepemilikan lahan dan pembentukan kelembagaan dalam mengelola objek wisata air terjun sri getuk. Bahwa peran desa dalam pengembangan ekowisata karst yakni dilakukan dengan paguyuban di air terjun sri getuk memiliki manajemen yang cukup professional sehingga strategi pemasaran yang ekonomis dapat diwujudkan dan objek wisata air terjun sri getuk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan serta penduduk lokal dapat memiliki insentif konservasi lingkungan apabila ia dilibatkan dalam jasa-jasa ekowisata karst, pemberian informasi, memperoleh manfaat yang pantas yakni berupa gaji yang bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.Objek wisata Air Terjun Sri Gethuk adalah kawasan berbasis alam sehingga masuk dalam kriteria kawasan Ekowisata. Environmentally educative adalah pembelajaran di lingkungan atau adanya nilai edukasi yang diberikan oleh kawasan wisata ini kepada para pengunjung. Nilai edukasi yang diberikan oleh kawasan air terjun Sri Gethuk ini sangatlah banyak. Wisatawan bisa belajar tentang pertanian di desa wisata, belajar fotografi karena spot air terjun adalah tempat yang paling sering digunakan fotografer untuk mengambil foto, dan juga bisa mempelajari tentang kebudayaankebudayaan serta adat di desa wisata tersebut banyak sekali yang dapat menjadi nilai edukasi .

Actions (login required)

View Item