Fransiskus Vinsensius Pati Edang Loba, Vinsen (2018) PEMEKARAN DESA (Studi Kasus Pemekaran Desa Atuwa’lupang Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata Provinsi NTT). Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

Text repo fransiskus vinsensius pati edang loba.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “ Pemekaran Desa (Studi Kasus Pemekaran Desa Atuwa’lupang Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata Provinsi NTT) “ adalah penelitian tentang proses pemekaran desa Atuwa’lupang dan penelitian tentang respon masyarakat setempat terhadap pemekaranserta peran pemerintah dalam proses pemekaran desa Atuwa’lupang. Pemekaran wilayah merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Pemekaran wilayah dalam konteks ini adalah perluasan wilayah desa sebagai akibat dari tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan yang lebih optimal dan dimungkinkannya oleh perintah regulasi yang lebih tinggi. Fokus utama dari penelitian ini adalah analisis terhadap proses pemekaran desa mencakup beberapa aspek pendukung antara lain aspek pemerintahan, yuridis, demografis, ekologi, sosial budaya dan sosial ekonomi (pembangunan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemekaran desa Atuwa’lupang dan mengetahui respon masyarakat setempat terhadap proses pemekaran desa. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam proses pemekaran desa Atuwa’lupang. Penelitian ini juga dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berkaitan dengan cara atau strategi yang dipakai oleh seorang peneliti dalam mencari, menggali dan menemukan data atau informasi yang berkaitan dengan obyek yang hendak diteliti. Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak berperan pada wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis maka proses pemekaran desa Atuwa’lupang diawali dengan pembentukan panitia pemekaran. Sedangkan respon masyarakat setempat terhadap pemekaran desa, selain murni tuntutan dari masyarakat, alasan lain yang bersifat politis yakni dengan pemekaran, maka desa tersebut akan mendapatkan Dana Transfer Daerah sebagai Dana Desa (DD) dari Pemerintah pusat melalui Kabupaten. Pemekaran ini, masyarakat merasa terbantu diantaranya, dengan ada program kegiatan dari pemerintah kabupaten berupa bantuan jalan tani dari dinas pertanian, sehingga masyarakat saat ini dapat menikmati jalan tani dengan menggunakan kendaraan menuju lokasi perkebunan. Sedangkan peran pemerintah dalam proses pemekaran desa Atuwa’lupang sebagai pelaksana yang diartikan sebagai upaya pemerintah dalam hal perencana, pembinaan, dan pengawasan terhadap proses pemekaran desa. Dengan demikian salah satu bentuk program atau kegiatan yang terkait dengan aspek pembangunan pedesaan yakni, terciptanya peningkatan sumber daya manusia pedesaan, peningkatan infrastruktur dan ekonomi pedesaan.

Actions (login required)

View Item