SRI PURWANI, SRI (2018) INTEGRASI GERAKAN SAEMAUL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".
Text
Repo Sri Purwani.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian berjudul: “INTEGRASI GERAKAN SAEMAUL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA” ini dilakukan di Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, bertujuan untuk menggambarkan tahapan dan strategi gerakan Saemaul dalam proses pemberdayaan masyarakat dihubungkan dengan perencanaan pembangunan di Desa Ponjong. Memetakan bentuk perubahan yang terjadi di kelompok-kelompok masyarakat, lembaga desa dan pemerintah desa dalam tradisi berdesa sesuai UU No 6/2014. Menemukan dampak gerakan Saemaul dalam proses menumbuhkan kembali spirit kerelawanan dan modal sosial masyarakat Desa Ponjong serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan masyarakat, terutama terkait dengan 4 masalah penelitian di Desa Ponjong yakni: 1) Terbatasnya kapasitas sumberdaya manusia, 2) Konflik kepentingan sistem manajemen pengelolaan desa 3) Minimnya sinergitas mekanisme fasilitasi dan monitoring implementasi regulasi dan 4) Menipisnya modal sosial masyarakat pedesaan Penelitian dilaksanakan di Desa Ponjong, karena desa tersebut menjadi desa percontohan Gerakan Saemaul. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, melalui metode wawancara, observasi dan studi dokumen dengan jumlah informan sebanyak 12 orang terdiri dari unsur camat, pemerintah desa, pengelola BUMDes, Gapoktan, KWT, pengurus PKK, tokoh masyarakat dan pendamping program Saemaul. Jumlah dan unsur tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Teknik analisis data dilakukan dengan menyusun kajian data dalam bentuk konsep dan proposisi maupun interpretasi dan kesimpulan atas proses penelitian. Pemberdayaan masyarakat di Desa Ponjong sudah banyak dilakukan melalui berbagai program namun masih berjalan secara sektoral, bersifat proyek dan dorongan perubahan tidak dilakukan secara integratif. Oleh karena itu, dari sisi pembangunan fisik berubah, namun masyarakat desa menjadi kehilangan modal serta kerelawanan sosial. Strategi Gerakan Saemaul dalam proses pemberdayaan masyarakat ini menggabungkan 3 spirit perubahan utama yaitu: kerja keras, gotong royong dan kemandirian melalui 3 fokus kegiatan utama :Environment Improvement yaitu perbaikan lingkungan, Increasing Income melalui kegiatan ekonomi produktif, serta Mental Reform yaitu kegiatan terstruktur yang dilakukan secara intensif. Strategi pendekatan dilakukan melalui skema integrasi vertikal dan horisontal terfokus pada 3 bidang dengan proses: penyadaran,penguatan kapasitas dan pemberdayaan dengan pendekatan pendampingan dari para volunteer Korea yang ditempatkan di Desa Ponjong serta pendamping desa dari NGO lokal selaku mitra strategis. Kenyataannya, masih ada kendala program yakni terbatasnya sumber daya khususnya pemerintah desa serta degradasi modal dan kerelawanan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, perubahan intervensi pendekatan horisontal dan vertikal melalui kerjasama lintas sektor, aktor dan faktor menjadi prioritas dan kunci utama tumbuhnya kembali modal sosial, kerelawanan masyarakat dan keberlanjutan program.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 14 Feb 2019 04:36 |
Last Modified: | 14 Feb 2019 04:36 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/622 |
Actions (login required)
View Item |