Grein George Theodoron Wutoy, Grein (2019) PROGAM KOTA TANPA KUMUH MENUJU KOTA IDEAL (Implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 Tentang pencegahan dan Peningkatkan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh). [Experiment]
Text
Skripsi.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pemasalahan perumahan kumuh dan permukiman kumuh adalah tantangan bagi pemerintah kabupaten/kota, karena selain merupakan masalah, disisi lain ternyata merupakan salah satu pilar penyangga perekonomian kota. Mengingat sifat pekerjaan dan skala pencapaian, diperlukan kolaborasi beberapa pihak antara pemerintah mulai tingkat pusat sampai dengan tingkat kelurahan/desa, pihak swasta, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Sesuai Surat Keputusan (SK) Walikota Kota Yogyakarta Nomor 216 Tahun 2016 tentang Luas Wilayah Kumuh kota Yogyakarta adalah seluas 264,90 Ha. Tujuan dari Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah tercapainya gerakan “100,0,100” yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Kota Yogyakarta melalui Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh diharapkan dapat mencegah dan meningkatkan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh di kota Yogyakarta sehingga konsep kota ideal seperti eco-city, sustainable development-city, health-city, dan human-city dapat terwujud di kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data adalah triangulasi yaitu mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data sesuai dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Hasil penelitian ini adalah implementasi peraturan daerah kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, pasal 3 ayat 1 bagian b: Meningkatnya kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh dalam mewujudkan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur adalah efektif berdasarkan gerakan 100-0-100 yaitu 100 persen universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen sanitasi layak di kota Yogyakarta berdasarkan konsep kota ideal secara keseluruhan dari 12 kelurahan yang menjadi lokasi penelitian, dan meningkatkan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh dari status sebelumnya yaitu kumuh berat dan kumuh sedang setalah dilakukan program kotaku status tersebut naik menjadi kumuh ringan dan tidak kumuh.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 23 May 2019 03:41 |
Last Modified: | 23 May 2019 03:41 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/669 |
Actions (login required)
View Item |