DOAN EUIS PRADANA, DOAN (2019) STRATEGI PEMERINTAHAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN SLEMAN (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif Di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan(Disperibdag Kabupaten Sleman D.I.Yogyakarta). [Experiment]
Text
DOAN EUIS PRADANA.pdf Download (19MB) |
Abstract
Pemerintah dituntut kemandiriannya untuk menangani segala urusan pendanaan, baik untuk pembangunan daerah maupun penyelenggaraan pemerintahan daerah. Besarnya pembangunan daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah, memaksa Pemerintah menggali potensi yang dimiliki daerah tersebut dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah. Salah satu sumber pendapatan asli daerah berasal dari retribusi pasar, di Kabupaten Sleman sendiri permasalahan yang dihadapi dalam retribusi pasar adalah pengelolaannya, sehingga untuk rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan retribusi pasar di Kabupaten Sleman? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan retribusi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta atau data, namun tidak melakukan pengujian hipotesis tetapi melakukan analisis terhadap data sekunder sementara data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi. Beberapa konsep yang terkait dengan data upaya peningkatan penerimaan retribusi pasar adalah konsep otonomi daerah, keuangan daerah, konsep manajemen strategis, konsep strategi dan strategi peningkatan penerimaan retribusi daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan retribusi pasar di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Sleman sudah cukup maksimal yaitu dapat dilihat dengan tercapainya target yang telah ditetapkan oleh Disperindag untuk tahun 2018 khususnya untuk retribusi pasar setelah dilakukan perhitungan terhadap potensi retribusi pasar di Kabupaten Sleman dengan mendasar pada peraturan daerah yang berlaku, masih memungkinkan dilakukannya upaya peningkatan penerimaan mengingat potensi penerimaan yang dapat dipungut dari 17 pasar dan 5 wilayah UPT kurang lebih Rp4.349.329.212,00 (empat milyar tiga ratus empat puluh Sembilan juta tiga ratus dua puluh Sembilan dua datus dua belas rupiah) atau sekitar 67,31% . capaian ini merupakan hasil yang cukup maksimal, pencapaian ini tentu tidak terlepas dari formulasi strategi yang dirumuskan yakni peningkatan kualitas SDM, perbaikan prosedur manajemen retribusi pasar dan regulasi, peningkatan sarana dan prasarana pasar, serta penegakan hukum. dengan sistem yang cukup baik tentu sebagian besar masih menggunakan tenaga sumber daya manusia yang ada sekaligus lebih membuka peluang untuk lapangan kerja baik petugas maupun untuk pedagang yang ada di daerah tersebut.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 23 May 2019 01:51 |
Last Modified: | 23 May 2019 01:51 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/684 |
Actions (login required)
View Item |