Dina Mariana, S.H. and Iranda Yudatama, S.Sos and Nurma Fitrianingrum, S.I.P. and Rajif Dri Angga, S.I.P. (2017) DESA : SITUS BARU DEMOKRASI LOKAL. IRE Yogyakarta. ISBN 979-9818-30-3

Text desa situs fix.pdf Download (919kB)

Abstract

Demokratisasi Indonesia pada tingkat politik makro dan nasional sudah lama dideteksi mengalami kemacetan, terus bergerak ke arah kemunduran, dan sedang akan berakhir menuju kegagalan. Banyak studi membuktikan takdir pahit ini.Banyak studi membuktikan takjdir pahit ini. Demos(2005) eudah sejak awal memperlihatkan terjadinya pembajakan elit terhadap lembaga-lembaga dan prosedur demokrasi, dan ini menjadikan demokratisasi indonesia berwatak sangat elitis. Robison & Hadiz (2004) melakukan study yang menggaris bawahi bahwa elit predatorial (elit pemangsa rakyat) lama yang berbasis partai-partai politik menguasai panggung politik.Mereka melakukan reorganisasi kekuasaan mengikuti logika partai politik kartel,dan ini menjadi basis bagi munculnya oligarki dan plutokrasi.Tapi study lain yang di lakukan Hee Yeon Cho (2008) melihat bahwa "demokrasi oligarkis" Indonesia berangsur-angsur berubah menjadi "oligarki demokratis".Inilah sejenis oligarki yang ingin mempertahankan kekayaan sekaligus merebut kekuasaan melalui kompetisi elektoral(melalui pemilu) yang berwatak elitis.jadi bukan politik demokrasi yang berlangsung di indonesia,tapi politik oligarki

Actions (login required)

View Item