MARSELINUS, MARSELINUS TANGGU HOLO (2019) PROSES PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA PANGGUNGHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Studi Kasus Deskriptif Kualitatif di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. [Experiment]
Text
MARSELINUS TANGGU HOLO.pdf Download (1MB) |
Abstract
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) menjadi sebuah bahasan yang cukup menarik akhir- akhir ini. Kebijakan Pemerintah yang tengah fokus pada pembangunan desa menjadi salah satu sebabnya. Sebagai upaya untuk membangun desa, Pemerintah gencar mendorong desa-desa untuk mendirikan BUM Desa sebagai salah satu badan perekonomian desa. Hasilnya, BUM Desa saat ini semakin menjamur di Indonesia. BUM Desa erat kaitannya dengan desentralisasi dan proses pembangunan bottom-up. Oleh karenanya, aspek-aspek yang memengaruhi keberhasilan BUM Desa tidak hanya berkutat pada aspek ekonomi, hukum, dan politik semata. Ada satu aspek yang tak kalah penting dari ketiga aspek tersebut, yakni modal sosial. Modal sosial secara umum dapat dijabarkan ke dalam 3 unsur utama, yakni unsur jaringan, unsur norma, dan unsur kepercayaan. Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Lengkap Desa (UU RI No.6 Tahun 2014) desa atau yang disebut dengan nama lain mempunyai karakteristik yang berlaku umum untuk seluruh indonesia, sedangkan desa adat atau yang disebut dengan nama lain mempunyai karakteristik yang berbeda dari desa pada umumnya, terutama karena kuatnya pengaruh adat terhadap sistem pemerintahan lokal, pengelolaan sumber daya lokal, dan kehidupan sosial budaya masyarakat desa.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 04:25 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 04:25 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/880 |
Actions (login required)
View Item |