AGUSTINUS, SOLEH (2019) PROSES KANDIDASI DALAM PEMILIHAM KEPALA DESA. [Experiment]

Text AGUSTINUS SOLEH.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini membahas proses kandidasi dalam pemilihan kepala desa di Desa Parangtritis tahun 2018. Jumlah kandidat yang bertarung dalam pemilihan kepala desa tersebut sebanyak empat calon. Proses kandidasi dalam pemilihan kepala desa berbeda dengan pemilihan kepala daerah apalagi pemilihan presiden. Perbedaan tersebut menjadi ciri khas bagi desa ketika kandidasi yang dalam bahasa lain ialah sebuah proses rekrutmen politik. Proses rekrutmen politik di desa diatur dalam UU No.6/2014. Fokus dalam penelitian ini bertumpu pada empat hal pokok dalam proses kandidasi yaitu, (1) proses sosialisasi pengisian jabataan kepala desa, (2) proses penjaringan dan seleksi terhadap bakal calon kepala desa serta penetapan calon kepala desa, (3) proses sosialisasi calon kepala desa kepada masyarakat, (4) metode kampanye calon kepala desa dalam memperkenalkan visi dan misinya. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian adalah “bagaimana proses kandidasi dalam pemilihan kepala desa pada tahun 2018 di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY?” Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah lembaga atau individu. Lembaga atau individu yang dimaksud adalah pemerintah Desa Parangtritis, yakni pengurus BPD, dan pamong desa; panitia pemilihan tingkat desa dan tingkat kabupaten; kandidat calon, kader calon kepala desa, dan masyarakat. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dimana peneliti dalam mengambil sampel berdasarkan random daerah atau strata yang berfokus pada tujuan penelitian. Peneliti dalam mengambil data menggunakan teknik, observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data, peneliti melakukannya dengan mengumpulkan data, mengidentifikasi, mereduksi atau memilih hal-hal yang pokok, interpretasi data dan menyimpulkan. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, proses sosialisasi pengisian jabatan kepala desa dilakukan oleh panitia pemilihan tingkat desa melalui dua pendekatan yaitu, pendekatan formal dan informal. Pendekatan formal berupa agenda yang sudah ditetapkan dalam bentuk pertemuan dengan penduduk desa di masing-masing dusun. Sedangkan pendekatan informal dilakukan bersama dengan BPD dan perangkat lainnya melalui perbincangan di setiap kegiatan seperti kerja bakti dan di acara-acara pengajian. Kedua, proses penjaringan dan seleksi bakal calon kepala desa serta penetapan calon kepala desa dilakukan sebagaimana diatur dalam Perda Bantul No. 8/2017 berupa pembukaan pendaftaran calon, pemeriksaan kelengkapan administrasi dan penetapan calon setelah jumlah calon yang ditetapkan tidak kurang dari dua dan tidak lebih dari lima dan juga tidak ada masukan dari masyarakat. Ketiga, proses sosialisasi calon kepala desa dilakukan panitia pemilihan tingkat desa dan tingkat kabupaten bersama dengan pihak lainnya yang independen, dengan pendekatan yang sama dengan sosialisasi pengisian jabatan kepala desa. Keempat, secara umum, para calon menggunakan metode kampanye dengan memanfaatkan hubungan kekerabatan dan kekeluargaan dari masing-masing para calon. Kata kunci: Kandidasi, Pemilihan Kepala Desa

Actions (login required)

View Item