Miftah, Arifatu Aghnia (2019) Peran KOmunitas Lokal Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Di Kampung tangguh Bencana (Studi Di Kampung Jagalan Ledoksari, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman,Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. [Experiment] (In Press)
Text
MIFTAH ARIFATU AGHNIA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pengalaman bencana banjir lahar dingin dan kiriman sendimen dari Gunung Merapi pada tahun 2010 ke wilayah Sungai Code di Kota Yogyakarta, membuat masyarakat Kampung Jagalan Ledoksari dan sekitarnya mulai sadar bencana dan membentuk komunitas lokal yang kiprahnya dibidang relawan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran komunitas lokal dalam menghadapi ancaman bencana di Kampung Tangguh Bencana dan faktor pendorong serta penghambat dalam menjalankan perannya. Kampung Tangguh Bencana di Ledoksari bekerja sama dengan Komunitas Pareanom, Komunitas Code-X, dan memberdayakan kelompok PKK serta karang taruna. Komunitas lokal ini sebagai subyek dalam pemberdayaan bencana. Dengan banyaknya komunitas tersebut dalam kegiatan menghadapi ancaman bencana perlu adanya pembagian peran, sehingga memunculkan rumusan masalah : bagaimana peran komunitas lokal dalam menghadapi ancaman bencana ? dan apa yang menjadi faktor pendorong serta penghambat dalam kegiatan komunitas lokal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan peran komunitas lokal secara jelas. Sumber data primer didapat dari observasi dan wawancara secara mendalam. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumentasi, artikel, arsip, UU Penanggulangan bencana, serta berita elektronik. Untuk melihat bagaimana peran komunitas lokal dalam menghadapi ancaman bencana digunakan teori peran untuk mengidentifikasi kegiatan dalam menghadapi bencana mulai tahap pra bencana, tahap tanggap darurat dan pasca bencana. Hasil penelitian menunjukkan peran komunitas lokal dalam menghadapi ancaman bencana di Kampung Tangguh Bencana, dalam tahap pra bencana adalah : meningkatkan kapasitas komunitas dengan mengikuti sosialisasi, pelatihan dan simulasi yang diadakan oleh pemerintah setempat dan BPBD, kemudian dari hasil pelatihan tersebut, kembali disosialisasikan kepada masyarakat luas agar mereka mendapat perkembangan ilmu kebencanaan. Selanjutnya diadakan kerja bakti membersihkan sungai, terlebih saat memasuki musim hujan mereka mulai mengecek alat-alat kebencanaan yang dipinjam- pakai dari BPBD, memperbaiki talud yang mulai terkikis dan membuat water level. Pada tahap tanggap darurat : komunitas lokal berkoordinasi melalui HT, komunitas pareanom memantau kondisi sungai dengan memperhatikan sendimen yang dibawa dan kecepatan perjalanan air, sedangkan komunitas Code-X membantu evakuasi warga bersama karang taruna, sementara kelompok PKK menyiapkan dapur umum dan pengurus KTB menyiapkan segala kebutuhan pengungsi dibantu oleh pemerintah setempat. Selanjutnya pada tahap pasca bencana: seluruh komunitas lokal membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir, dengan dibantu pihak BPBD serta Damkar untuk membersihkan lumpur di dalam rumah menggunakan selang air. Selanjutnya diadakan evaluasi agar dalam penanganan bencana kedepan dapat lebih baik. Faktor pendorong komunitas lokal adalah perasaan yang sama-sama terpapar bencana, sehingga muncul jiwa relawan dan kepedulian terhadap sesama. Faktor penghambat komunitas lokal adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang bencana dan budaya sadar bencana, sehingga ada penyalahgunaan bantuan logistik untuk masyarakat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 14510004 |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pembangunan Sosial / Sosiatri |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 03:25 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 03:25 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/941 |
Actions (login required)
View Item |