Sultan, Maulana (2019) Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Desa Wisata Kaki Langit Di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten B antul, Daerah Istimewa Yogyakarta. [Experiment]
Text
SULTAN MAULANA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pariwisata merupakan salah satu bagian dari proses pembangunan. Saat ini, Indonesia telah mempunyai banyak tujuan pariwisata. Destinasi pariwisata yang ada di Indonesia memang sangat beraneka ragam. Setiap daerah pastinya mempunyai ciri khas dan karakteristik fisik sector pariwisata yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik fisik dapat kita lihat dari berbagai macam panorama atau keindahan alam (baik panorama pegunungan, pedesaan, bahari, pantai dan lain- lain), kekayaan flora dan fauna serta keanekaragaman kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia. Desa wisata merupakan salah satu pengembangan wisata alternatif dimana dengan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dalam bidang pariwisata bertujuan untuk mengenali jenis wisata yang sesuai dan melengkapi gaya hidup yang disukai penduduk setempat. Desa Wisata Kaki Langit Mangunan merupakan salah satu destinasi yang terletak di Pedukuhan Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Desa wisata ini mulai dirintis pada tahun 2014. Produk yang ditawarkan oleh Desa Wisata Kaki Langit Mangunan ini antara lain hutan pinus dan beberapa wisata perbukitan untuk menikmati pemandangan alam. Desa wisata ini juga menawarkan atraksi kesenian budaya yaitu jathilan dan karawitan. Dari adanya Desa Wisata Kaki Langit Mangunan ini akan menjadi suatu pariwisata berbasis masyarakat yang menarik dalam pengelolaannya apabila dapat didukung oleh seluruh komponen masyarakat diantaranya terbentuk dari partisipasi masyarakat Pedukuhan Mangunan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Desa Wisata Kaki Langit Mangunan dan Bagaimana faktor penghambat dan pendukung pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Desa Wisata Kaki Langit Mangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di dusun mangunan Desa Mangunan, kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, D, I, yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokuentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan sajian, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini pembangunan dan pengembangan kawasan Desa Wisata Kaki Langit tidak melibatkan masyarakat secara langsung, melainkan di dominasi dan diambil alih oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan maupun pengelola wisata itu sendiri. Keberadaan Wisata Kaki Langit memberikan dampak ekonomi yang signifikan baik yang dirasakan oleh masyarakat maupun oleh dinas terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 75% pemasukan masyarakat Dukuh Mangunan diperoleh dari Retribusi Wsata Kaki Langit. Hal ini karena masyarakat di ajak untuk aktif dalam dalam pengelolaan. Sistem pengawasan yang dilakukan cukup ketat dan berimbang karena keterlibatan beberapa elemen dari dinas dan masyarakat setempat, yakni menjaga keutuhan dan kelestarian wisata dengan membuat regulasi yang bisa terus di jalankan oleh para penggerak maupun oelh para wisatawan.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 15510031 |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pembangunan Sosial / Sosiatri |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 03:15 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 03:15 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/958 |
Actions (login required)
View Item |