Dian Permana, Sari (2018) Aktivitas Promosi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Mempromosikan Pariwisata Yogyakarta. [Experiment]

Preview

Text DIAN PERMANA SARI, 15530013_B.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh survei Daerah Istimewa setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, akan tetapi dilihat dari peringkat menempati posisi ke-6 diantara provinsi lain, yaitu Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Lombok, dan Labuan Bajo, sebagai tujuan destinasi wisata di Indonesia. Berdasarkan peringkat yang dimiliki tersebut maka Dinas Pariwisata perlu untuk melakukan aktivitas promosi yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata Yogyakarta.Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Menganalisis aktivitas promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempromosikan pariwisata Yogyakarta; 2) Menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat aktivitas promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempromosikan pariwisata Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik sampling snowball. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Aktivitas kehumasan yang dilakukan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempromosikan pariwisata Yogyakarta dilaksanakan dengan perencanaan segmen promosi wisata, anggaran. Adanya pelayanan informasi wisata Tourist Information Service dan Tourist Information Service. Kegiatan Familiarization Trip,kerjasama media cetak dan elektronik baik lokal maupun nasional,website Best of The Best Website https://visitingjogja.com, pameran wisata,mencetak bahan promosi seperti brosur, buku petunjuk wisata, kalender off event, peta wisata; 2) Faktor pendukung bermitra dengan ASITA yaitu gabungan dari travel agent penyelenggara paket wisaya, HPI (Himpunan Pemandu Wisata), bidang kuliner, bidang transportasi perjalanan. Faktor penghambat yang dimiliki adalah terbatasnya anggaran yang diperoleh Dinas Pariwisata DIY. Dinas Pariwisata DIY mempunyai 3 bidang dan 1 sekretariat yang membutuhkan anggaran sehingga dana yang ada dibagi sesuai dengan ketersediaan, koordinasi dan pengumpulan materi promosi wisata yang terlambat, kendala dalam hal terbatasnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki Dinas Pariwisata DIY. Kata Kunci: Aktivitas Promosi, Komunikasi Pemasaran, Promosi Pariwisata.

Actions (login required)

View Item